THE GREATEST GUIDE TO KISAH NABI MUHAMMAD DAN LABAH LABAH

The Greatest Guide To kisah nabi muhammad dan labah labah

The Greatest Guide To kisah nabi muhammad dan labah labah

Blog Article

Tuhan mengirim angin puting beliung yang memporak-porandakan pasukan sekutu, dan mereka lari pontang panting meninggalkan kota Madinah pada kisah nabi muhammad saw malam itu juga.

Tanda-tanda menakjubkan yang menunjukkan era baru dan rahmat bagi alam dan kehidupan manusia akan segera dimulai.

Itulah tanda-tanda kebesaran Allah yang menandakan akan datangnya nabi yang terakhir yang memiliki kedudukan yang tertinggi nantinya.

Nabi mendoakan makanan tersebut terlebih dahulu sebelum mempersilahkan tamu yang lain makan. Makan dilakukan secara bergantian 10 orang dan semuanya merasa kenyang setelah pergantian makan tersebut.

* Muhammad observed diberi kemuliaan untuk meletakkan ‘Hajarul-Aswad’ ke tempat asal dan sekaligus meredakan pertikaian berhubung perletakan batu tersebut.

Sangat banyak pembelajaran yang didapatkan dari kehidupan Nabi mulai dari lahir sampai wafatnya. Berbagai tantangan serta cobaan yang datang selalu disikapi dengan baik dan menjadikannya manusia terbaik bagi umat Islam. 

Hanya dengan keadaan sederhana tersebut, Nabi Muhammad noticed dapat berkembang dan tumbuh dengan baik sehingga membentuk karakter dan jiwanya bersama pamannya.

Selama tiga tahun pertama sejak pengangkatannya sebagai rasul, Muhammad hanya menyebarkan Islam secara terbatas di kalangan teman-teman dekat dan kerabatnya, hal ini untuk mencegah timbulnya reaksi akut dan masif dari kalangan bangsa Arab saat itu yang sudah sangat terasimilasi budayanya dengan tindakan-tindakan amoral, yang dalam konteks ini bertentangan dengan apa yang akan dibawa dan ditawarkan oleh Muhammad. Kebanyakan dari mereka yang percaya dan meyakini ajaran Muhammad pada masa-masa awal adalah para anggota keluarganya serta golongan masyarakat awam yang dekat dengannya di kehidupan sehari-hari, antara lain Khadijah, Ali, Zaid bin Haritsah dan Bilal.

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَالِكُمْ وَلٰكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَاتَمَ النَّبِيّٖنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا ࣖ

Pada masa kecilnya, Nabi Muhammad hidup bersama kakeknya dan kemudian diasuh oleh ibu susu Halimah Sa'diyah. Ia tumbuh menjadi seorang anak yang cerdas, baik hati, dan tanggap.

Seiring waktu, akhirnya Muhammad pun jatuh cinta kepada Khadijah, mereka menikah pada saat Muhammad berusia twenty five tahun. Saat itu Khadijah telah berusia mendekati umur 40 tahun, namun ia masih memiliki kecantikan yang dapat menawan Muhammad. Perbedaan umur yang jauh dan standing janda yang dimiliki oleh Khadijah tidak menjadi halangan bagi mereka, walaupun pada saat itu suku Quraisy memiliki budaya yang lebih menekankan kepada perkawinan dengan seorang gadis ketimbang janda.

Air bisa mengalir melalui jari tangan Nabi Muhammad pada waktu itu. Hal ini bertepatan dengan hari perjanjian dimana orang-orang yang datang merasakan haus luar biasa. Saat Rasulullah sudah selesai berwudhu maka mereka bergegas menghampirinya. 

Semoga Allah menerima apa yang anda kerjakan, memberikan kita semua pengetahuan dan membantu kita dalam melakukan amal saleh (Aamiin)

Kekejaman kaum kafir quraisy tak juga berhenti. Rasulullah SAW mendapat penolakan sana-sini dan para pengikutnya mendapat ancaman kekerasan dari orang-orang kafir.

Report this page